Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Warren Buffett Sebut Bitcoin Sama dengan Racun Tikus


Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, sangat bearish terhadap bitcoin selama bertahun-tahun.
Dia sering membandingkan mata uang kripto dengan emas, mengatakan bahwa kedua aset itu sangat spekulatif dan tidak menghasilkan pendapatan dan dividen seperti halnya saham.

Dalam wawancaranya dengan CNBC pada Mei 2018 lalu, Buffett mengatakan bahwa bitcoin adalah "racun tikus".

Selama pertemuan itu sendiri, Buffett bercanda bahwa "jika Anda telah membeli emas pada zaman Kristus dan Anda menghitung suku bunga majemuk di atasnya, itu hanya persepuluh persen."

Baca juga: Tak Punya Dana Pensiun? Ini Tips Jitu dari Warren Buffett untuk Simpanan Hari Tua

Apa yang dikatakan Buffett tentang bitcoin adalah bahwa Anda dapat membelinya, tetapi itu tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Dia juga menanggapi pertanyaan dari audiens tentang bitcoin dengan mengatakan bahwa bitcoin dan mata uang digital lainnya "akan berakhir buruk."

Wakil Pimpinan Berkshire dan tangan kanan Buffett, Charlie Munger, bahkan mengungkapkan hal yang lebih blak-blakan tentang bitcoin.

"Aku suka cryptocurrency jauh lebih sedikit daripada Anda," kata Munger kepada Buffett. "Bagi saya, itu hanya demensia. Sepertinya ada orang lain yang memperdagangkan rumput dan Anda memutuskan tidak bisa ditinggalkan."

Munger juga menyebut bitcoin sebagai racun. Pada pertemuan pemegang saham The Daily Journal (DJCO), penerbit surat kabar di Los Angeles di mana Munger menjabat sebagai ketua, ia menyebutnya "berbahaya."

Baca juga: Pesan Penting Warren Buffett untuk Anak Muda, Apa Itu?

Buffett dan Munger sepertinya salah. Buffett pertama kali menyebut bitcoin sebagai "fatamorgana" pada tahun 2014. Saat itu harga bitcoin diperdagangkan sekitar 600 dollar AS. Nah, kini harganya sudah melejit hingga beberapa kali lipat.

Itu sebabnya beberapa ahli cryptocurrency berpikir bahwa investor harus mengabaikan pendapat merendahkan yang terus berulang oleh Buffett dan Munger terkait bitcoin. (Barratut Taqiyyah Rafie)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warren Buffett: Bitcoin itu sama dengan racun tikus. sumber : https://money.kompas.com/read/2019/11/26/103055726/warren-buffett-sebut-bitcoin-sama-dengan-racun-tikus

Apa itu Bitcoin


Sejarah Bitcoin

Satoshi Nakamoto sendiri bukan nama orang, melainkan ID di sebuah forum organisasi yang mempelajari teknologi peer-to-peer.

Ada yang bilang bahwa pemilik ID Satoshi Nakamoto adalah Dorian Nakamoto, tapi ada juga yang bilang ia adalah Charlie Lee si pencipta Litecoin.

Transaksi pertama Bitcoin dilakukan oleh Satoshi Nakamoto ke seorang programmer bernama Hal Finney, yaitu sebesar 10 Bitcoin.

Lalu setelah itu di tahun 2010, Satoshi Nakamoto berhenti mengembangkan Bitcoin dan menyerahkannya ke Gavin Andresen yang saat ini merupakan pimpinan developer di Bitcoin Foundation.

Harga Bitcoin saat itu sangat murah, yaitu 10 ribu Bitcoin untuk 2 potong pizza. Menariknya Satoshi Nakamoto ternyata sempat mengantongi 1 juta Bitcoin. Wow!
Karakteristik Bitcoin

Secara umum, Bitcoin dapat dikatakan mirip dengan emas dalam hal karakteristiknya. Jumlah yang terbatas dan banyak peminatnya.

Menurut Finansialku.com, terdapat 5 karakteristik Bitcoin yang harus kamu ketahui, sebagai berikut:
  1. Tak ada bentuk fisik alias virtual
  2. Jumlah terbatas, hanya 21 juta BTC dan takkan bertambah.
  3. Dapat dipecahkan menjadi nominal yang lebih kecil, seperti 0,001 Bitcoin.
  4. Bitcoin stabil dan tidak akan mengalami degradasi
  5. Sulit untuk membuat Bitcoin palsu berkat sistem Blockchain.
  6. Dapat ditransfer kemana saja melalui jalur virtual.

Post a Comment

0 Comments